Analis Prediksi Lonjakan Tak Terduga untuk XRP di Tengah Penguatan Pasar
Seorang analis kripto populer dengan nama pengguna @BullrunnersHQ di platform X (Twitter) mengeluarkan pembaruan pasar terbaru yang menarik perhatian komunitas XRP. Ia menyebut bahwa XRP sedang berada di ambang pergerakan besar seiring dengan penguatan pasar saham tradisional dan peningkatan momentum di sektor aset digital.
Menurut analis tersebut, kondisi teknikal XRP dan sinyal dari pasar makro menunjukkan bahwa sesuatu yang “tidak terduga” (the unthinkable) akan segera terjadi pada harga XRP. Pergerakan ini diyakini dapat menjadi penentu arah utama siklus bull market saat ini — apakah akan berlanjut ke fase reli berikutnya atau justru memasuki masa koreksi jangka menengah.
XRP Bersiap untuk Reli Tak Terduga
Dalam analisisnya, @BullrunnersHQ menyoroti bahwa pasar ekuitas seperti NASDAQ kini berada di level kritis yang dapat menentukan arah selanjutnya bagi pasar kripto. Meski sebagian besar aset digital belum mencapai puncak baru, XRP tetap stabil di atas level $2,50, menunjukkan ketahanan harga yang kuat dibandingkan altcoin lain.
Analis tersebut menggambarkan kondisi ini sebagai momen “tak terduga” bagi XRP, di mana aset ini berpotensi menembus fase konsolidasi panjang dan mencatat reli ratusan persen. Ia juga menilai bahwa struktur harga XRP masih sehat secara teknikal meskipun volatilitas meningkat di seluruh pasar.
Selain itu, indikator Fear & Greed Index meningkat menjadi 42 dari level rendah pertengahan Oktober, menandakan pemulihan sentimen investor. Sementara itu, Bitcoin (BTC) masih bertahan di atas 50-week EMA, yang menurut analis, mencerminkan pola yang sama seperti sebelum reli besar sebelumnya.
Momentum Pasar Mulai Kembali
@BullrunnersHQ juga mencatat bahwa Bitcoin mencetak titik tertinggi lokal baru di sekitar $116.000, dengan crossover bullish antara 10 EMA dan 20 EMA — sebuah sinyal klasik bahwa momentum mulai kembali ke aset berisiko seperti kripto.
Fenomena ini sering kali menjadi pemicu awal bagi reli altcoin besar, dan XRP disebut sebagai salah satu aset yang paling siap untuk memanfaatkan gelombang ini. Sejarah pasar menunjukkan bahwa ketika Bitcoin bergerak dalam kisaran stabil di atas level kunci, altcoin seperti XRP cenderung mengalami lonjakan signifikan.
Menurut analis tersebut, XRP dapat mencapai rekor tertinggi baru jika momentum bullish terus menguat, terutama jika rotasi modal dari pasar saham ke aset digital mulai terjadi.
Pandangan Berbeda dari Analis Lain
Sebagai perbandingan, Chartist Peter Brandt, analis pasar terkenal, sempat mempertanyakan apakah kenaikan terbaru NASDAQ mencerminkan breakaway gap (indikasi kelanjutan tren) atau exhaustion gap (indikasi akhir tren).
Menanggapi hal ini, @BullrunnersHQ tetap optimistis, dengan menyebut bahwa bahkan jika pasar saham mengalami koreksi kecil, ada kemungkinan besar dana akan beralih ke pasar kripto, memicu reli besar berikutnya.
Namun, analis kripto lain, Abdullah, memberikan pandangan yang lebih hati-hati. Ia menilai bahwa reli NASDAQ justru memperlihatkan tanda-tanda exhaustion gap, di mana indikator RSI dan Stochastic RSI pada grafik mingguan sudah menunjukkan kondisi jenuh beli.
XRP Diuntungkan Jika Bitcoin Bertahan
Meskipun beberapa analis memperingatkan potensi akhir dari fase bull market saat ini, @BullrunnersHQ tetap yakin bahwa XRP berada di posisi yang lebih kuat dibandingkan sebagian besar altcoin lainnya.
Ia menegaskan bahwa selama Bitcoin dapat bertahan di kisaran $107.000–$109.000 pada grafik mingguan, struktur pasar tetap positif dan peluang untuk reli lanjutan masih terbuka lebar. Sebaliknya, jika BTC menembus di bawah area tersebut, pasar mungkin memasuki fase konsolidasi lebih dalam.
Dengan semua faktor ini, banyak analis percaya bahwa XRP tengah bersiap untuk pergerakan besar yang bisa mengejutkan pasar, terutama jika tren bullish makro tetap utuh.
